Tidak punya uang,mayat dari anggota keluarga ini dibiarkan mengapung sungai.
Dewa Judi Poker Online - Sekelompok nelayan di sungai Jinsha wilayah selatan Sichuan,China beberapa waktu lalu di kagetkan dengan penemuan sosok mayat di sungai.Nelayan-nelayan ini menuntut biaya sebesar 18.000 Yuan (Sekitar 40 juta Rupiah) kepada pihak keluarga,jika pihak keluarga itu menginginkan jasad anaknya.
Keluarga yang tidak memiliki biaya untuk mengambil jenajah anaknya yang bunuh diri di sungai |
Keluarga yang tengah berduka ini tidak memiliki biaya untuk memenuhi permintaan nelayan,alhasil mayat tersebut dibiarkan mengapung di sungai selama beberapa hari.
Keluarga ini di tuntut kelompok nelayan untuk membayar 18.000 Yuan , untuk memnbantu mengangkat anaknya dari sungai. |
Dilansir dari The Shanghaiist (11/12/2015),mayat tersebut adalah mayat seorang supir taksi bernama Deng Shuchao,yang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari sebuah jembatan di kota. Beberapa hari sebelum ia bunuh diri,ia mengungkapkan kepada orang tuanya bahwa ia sudah tidak sanggup memperbaharui kontrak taksinya seharga 6000 Yuan (Sekitar 13 Juta Rupiah), untuk tahun baru.
Jembatan tempat Deng,bunuh diri. |
Tubuh Deng ditemukan 3 hari setelah ia melompat,dan berada disungai selama 1 minggu,karena pihak keluarga belum mendapatkan solusi untuk pembayaran kepada nelayan.Sang ayah menawarkan mereka masing-masing untuk 200 Yuan,namun menurut nelayan jumlah tersebut sangatlah kurang.
Agen Poker - Pasangan ini tidak berhasil untuk bernegosiasi dengan nelayan.Nelayan menganggap membawa mayat keluar dari sungai bisa mengundang 'nasib buruk',jadi oleh karena itu nelayan membiarkan mayat mengapung disungai.
Jenajah dibiarkan mengambang ditepian sungai |
Pengacara kota yang bernama Jiang Jian , menilai situasi ini dan memang ini adalah adil,karena nelayan tidak di wajibkan secara hukum untuk membantu.
Sungai Jinsha. |
Setelah negosiasi yang ditengahi polisi,keluarga ini bersedia untuk membayar nelayan senilai 5400 Yuan (Sekitar 11 Juta Rupiah ). Ayah Deng ,mengungkapkan bahwa dirinya harus meminjam dana dari kerabat.Akhirnya keluarga ini bisa meng-kremasikan jenazah anaknya dan mempersiapkan upacara pemakaman.
Sumber : The Shanghaiist,Sichuan fishermen demand 18,000 yuan finder's fee to retrieve body of drowned son for grieving parents.
***
0 komentar:
Post a Comment